Alhasil, selaput otak mengirim sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak. Karenanya, penting memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa di bulan Ramadan.
Cobalah minum minimal 8 gelas dalam rentang waktu berbuka hingga sahur.
Baca Juga:
Dana Desa 2025, Pemdes Muara Sibuntuon Bagikan Makanan Tambahan
2. Kadar gula darah menurun
Penyebab pusing berikutnya adalah kadar gula darah yang menurun.
Saat menahan lapar di siang hari, tubuh bisa kekurangan glukosa sebagai energi karena menu sahur dan berbuka tidak bernutrisi, atau Anda makan terlalu sedikit.
Baca Juga:
Cegah Kanker Serviks Sejak Dini, Vaksin HPV Direkomendasikan untuk Remaja
Kekurangan glukosa dalam tubuh dapat membuat otak kekurangan energi untuk melakukan fungsinya.
Akibatnya tubuh menjadi lemas dan merasa pusing.
Karenanya, ada baiknya menyertai makanan kaya serat dan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, sayuran, buah-buahan yang bisa mempertahankan energi lebih lama.