Pangkalan militer AS itu memang sudah diubah menjadi rumah sakit perawatan kecanduan obat pada 2016.
Baca Juga:
Ngaku Butuh Uang, Aktor Sinetron Ini Nekat Peras Pacar Pria: ‘Saya Menyesal’
Metoda Kekerasan
Sesampainya di sana, para pencandu ditelanjangi dan dimandikan sebelum kepalanya dicukur.
"Di sini, program perawatan 45 hari dimulai," kata Dr Wahedullah Koshan, kepala psikiater.
Baca Juga:
Benarkah AS Tak Lagi Adidaya? Ini 3 Penyebab Runtuhnya Amerika Versi Warganya Sendiri
Para pria akan dipaksa untuk menjalani pemulihan, dengan perawatan medis yang sangat minim untuk membantu mereka mengurangi ketidaknyamanan atau rasa sakit.
Dokter di rumah sakit mengungkapkan bahwa pencandu narkoba menderita berbagai bentuk penyakit mental.
Mereka duduk di dinding batu dengan tangan terikat dan disuruh mengendalikan diri atau menghadapi cambukan yang lebih brutal.