Eks pembawa acara Who Wants to Be a Millionaire itu juga menyerukan agar mengakhirinya perang tersebut, menyinggung pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Menanggapi konflik saat ini, Kordahi mengatakan komentar itu merupakan hasil pemikirannya sendiri dan terjadi sebelum bergabung dengan pemerintahan.
Baca Juga:
Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto atas Kemenangan di Pilpres 2024
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (29/10/2021), Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengaku menyesali keputusan Saudi.
"Kami juga mengimbau para pemimpin saudara Arab untuk bekerja dan membantu mengatasi krisis ini untuk menjaga kohesi Arab," kata Mikati.
Awal pekan ini, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain memanggil duta besar mereka untuk Lebanon sebagai tanggapan atas komentar tersebut.
Baca Juga:
Genjot Ekspor Produk Mamin, RI Fasilitasi Penjajakan Bisnis UKM Indonesia dengan Importir Arab Saudi
Sementara itu, Dewan Kerjasama Teluk (GCC) mengutuk pernyataan Kordahi.
Bahkan muncul seruan dari pejabat pro-Saudi agar Kordahi dicopot dari pemerintahan.
Perang Saudara di Yaman