NET.WahanaNews.co - PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO) menyelenggarakan Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) 2023, sebuah forum interaktif, dinamis, dan kolaboratif bagi para pemangku kepentingan dalam pendidikan.
Diadakan pada tanggal 5 Oktober 2023 di ARTOTEL Suites Mangkuluhur, Jakarta. Mengusung tema “The Power of Artificial Intelligence (AI) for Learning”, acara ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, dari DKI Jakarta hingga Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:
12 Tahun Bersekolah tapi Tak Bisa Membaca, Aleysha Ortiz Gugat Sekolahnya
Direktur REFO, Pepita Gunawan, menyatakan bahwa kecerdasan buatan sudah begitu mendarah daging dalam kehidupan masyarakat, tetapi belum sepenuhnya diatur oleh kebijakan. Dan belum pernah ada yang secara spesifik membahas tentang hal ini dalam konteks pendidikan, padahal pemanfaatan AI ini berpotensi menimbulkan risiko pelanggaran regulasi, plagiasi, dan etika akademis.
“Karena alasan tersebut, REFO memberanikan diri untuk mengadakan forum ini. Kalau tidak dimulai dari sekarang, pendidikan di Indonesia akan tertinggal, dan kurang punya daya saing dalam kancah internasional,” ungkap Pepita.
Tujuan REFO menyelenggarakan acara ini adalah untuk memberikan akses kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan terhadap konten yang berkualitas.
Baca Juga:
Walikota Bandung Tekankan Pentingnya Pendidikan untuk Hadirkan Generasi Amanah
“Akses ke konten yang bagus untuk pendidikan itu tidak banyak, dan kalaupun ada, mahal. Jadi acara ini menyasar kepada masyarakat yang berkepentingan dalam dunia pendidikan, seperti guru, pemimpin institusi pendidikan, pembuat kebijakan, influencers, orang tua, dan komunitas pendidik. IFLS ini dikreasi oleh orang Indonesia, untuk masyarakat Indonesia, dan dengan tarif yang bersahabat bagi orang Indonesia,” ujar Pepita.
Pepita juga menjelaskan konsep dari IFLS 2023. Dalam bahasa Inggris, bentuk acara semacam ini biasa disebut dengan istilah unconference.
Tidak seperti konferensi tradisional, unconference berorientasi kepada peserta, bersifat informal dan dinamis, mendorong interaksi antara pembicara dan peserta.