TikTok pun menyiapkan sejumlah strategi guna meraup potensi pasar jualan online di sektor tersebut.
Head of Business Marketing, TikTok Sitaresti Astarini mengatakan, kedua kategori konten itu masuk ke dalam sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG).
Baca Juga:
Bocah Jepang Habiskan 4,6 Juta Yen di TikTok, Orangtua Seret Apple dan ByteDance ke Pengadilan
Menurutnya, baik konten kecantikan dan kuliner yang banyak beredar di TikTok bersifat hiburan dan memicu rasa ingin berbelanja bagi penontonnya. Para pembuat konten itu menyajikan kontennya di TikTok dengan berbagai cara, seperti memberikan tips atau life hack hingga dengan cara review produk.
"Konten-konten itu banyak ditonton, untuk kategori kecantikan dan perawatan pribadi meningkat empat kali lipat, sedangkan kuliner lima kali lipat," kata Sitaresti dalam konferensi pers virtual pada Senin (25/10/2021). [Tio]