Di tengah rangkaian kontrak Beijing di seluruh dunia, terutama di pelabuhan, ada peringatan bahwa China dapat menggunakan metode bantuan ekonomi untuk memikat negara-negara klien ke dalam jebakan utang.
Sehingga memaksa mereka memberikan kendali kepada China atas situs dan fasilitas sebagai salah satu cara untuk melunasi hutang.
Baca Juga:
Kasus Suap Hasto Kristiyanto: Bung Karno Dibawa-Bawa, Pengamat Bereaksi
Perusahaan keamanan siber internasional, Fire Eye, mengungkapkan, pada Agustus peretas China telah berhasil meretas komputer milik pemerintah dan perusahaan teknologi Israel pada 2019 dan 2020. [nik]