WahanaNews.net | Pejabat Amerika Serikat (AS) dilaporkan menekan Israel untuk melawan potensi spionase China di kota pesisir Haifa.
Sumber pertahanan Israel mengatakan bahwa pejabat Amerika Serika meminta Israel melakukan inspeksi rutin terhadap alat berat yang tiba di terminal Haifa Bayport. Seperti dilansir dari WahanaNews.co.
Baca Juga:
CEO Google dan Microsoft Asal Indonesia: Mungkinkah?
Haifa Bayport dibangun China dengan investasi senilai 1,7 miliar dolar AS.
China memiliki kontrak terhadap pelabuhan tersebut selama 25 tahun.
Sehingga Grup Pelabuhan Internasional Shanghai (SIPG) milik negara China mengelola pelabuhan tersebut.
Baca Juga:
Dilarang ke Luar Negeri, Begini Jejak Yasonna Saat Lepas Jabatan Dirjen Imigrasi di Kasus Harun Masiku
Amerika Serikat khawatir bahwa Beijing dapat menggunakan pelabuhan tersebut sebagai pintu gerbang untuk melakukan spionase di Israel dan wilayah kegiatan angkatan lautnya.
Pemerintah Israel juga memiliki kekhawatiran serupa, karena pangkalan angkatan laut terbesar Israel terletak di sebelah Haifa Bayport.
Selain itu, angkatan laut Amerika Serikat juga sering melakukan kegiatan di Haifa.