Anggota Uni Eropa setuju untuk segera memberlakukan pembatasan pada tujuh negara Afrika - Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe - ketika para ilmuwan bergegas untuk menentukan apakah jenis baru lebih berbahaya.
Penundaan ini memang membuat para Menteri Perdagangan belum bisa membuat kesepakatan tentang isu-isu kritis yang berkaitan dengan pengabaian aturan kekayaan intelektual versi WTO untuk vaksin dan terapi.
Baca Juga:
Protes ke Trump, Hong Kong Hentikan Pengiriman Paket ke Amerika
Rencananya, sekitar 4.000 pejabat perdagangan berencana melakukan perjalanan ke Jenewa untuk menghadiri konferensi tingkat menteri ke-12 WTO.
Namun, pertemuan yang dijadwalkan berlangsung dari 30 November hingga 3 Desember, menghadirkan kesempatan langka bagi pemerintah untuk memberikan hasil nyata yang berdampak pada kehidupan masyarakat sehari-hari ini terpaksa dibatalkan.
Pertemuan tingkat menteri WTO biasanya berlangsung setiap dua tahun, tetapi semenjak pandemi belum ada konferensi tingkat menteri sejak 2017. [Tio]