"Sangat disayangkan, pada saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar, dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai," ungkap Happy.
"Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur. Ini event yang sangat penting, yang membawa nama negara ke dunia, karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," tutupnya.
Baca Juga:
Banjir Sponsor dari Indonesia, Gresini Racing Rilis Livery MotoGP 2023
Seperti yang diketahui, kargo tim-tim WorldSBK, WorldSSP, dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) sudah tiba di Mandalika sejak Selasa (9/11/2021) malam, diterbangkan dari Doha, Qatar.
Kargo yang berisi motor balap, perlengkapan tim, dan juga peralatan siaran dari Dorna Sports itu pun sudah diletakkan di bagian paddock sirkuit.
Namun, kabar menghebohkan muncul dari media Jerman, Speedweek, pada Rabu (10/11/2021) malam. Seorang pegawai di sirkuit dikabarkan membuka kotak kargo Ducati dalam sebuah video dan beberapa foto yang beredar.
Baca Juga:
Marc Marquez Marah Usai Tes di Valencia
Kotak kargo yang dibuka berisi motor Panigale V4R milik pembalap Italia, Michael Ruben Rinaldi.
Kargo sejatinya hanya boleh dibuka oleh Bea Cukai dan anggota tim demi menghindari kecurangan dalam regulasi teknis WorldSBK. Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, dikabarkan murka akibat insiden ini. Direktur Eksekutif WorldSBK, Gregorio Lavilla, juga meminta maaf atas kelalaian ini dan menyebut pegawai itu sudah dipecat.
Sementara itu, Lavilla diklaim MGPA memahami yang terjadi di lapangan dan mengerti sepenuhnya bahwa hal tersebut terjadi akibat antusiasme penggemar Indonesia yang tinggi dalam menyambut ajang WorldSBK di Mandalika. [nik]