NET.WahanaNews.co, Jakarta - Perusahaan teknologi medis Siemens Healthineers mengumumkan kolaborasi strategis dengan Kementerian Kesehatan dan empat rumah sakit rujukan untuk memajukan layanan kesehatan di Indonesia melalui pertukaran pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan inovasi teknologi di bidang layanan kesehatan.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan Siemens dengan Kementerian Kesehatan, RS Kanker Dharmais RSUP Dr. Hasan Sadikin, RSPON Prof. Dr.dr Mahar Mardjono dan RS Kardiovaskular Nasional Harapan Kita, di Jakarta, Selasa (12/12/23).
Baca Juga:
Program Jumat Berkah PLN Dukung Pedagang UMKM di Sekitar ULP Bandung Barat
Pimpinan Siemens Healthineers Indonesia Alfred Fahringer mengatakan kolaborasi inovatif itu menandai momen penting, seiring perjalanan untuk mendefinisikan kembali solusi layanan kesehatan dalam memberikan solusi layanan kesehatan yang tepat, personal, dan efektif untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
"Dengan menggabungkan kekuatan kami, kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan para profesional layanan kesehatan dengan pengetahuan dan alat yang mereka butuhkan untuk memberikan peningkatan kemampuan layanan kesehatan dan pada akhirnya meningkatkan kesembuhan bagi pasien," kata Alfred.
Kolaborasi strategis Siemens Healthineers dengan rumah sakit Indonesia berlangsung selama tiga tahun, dengan fokus pada tiga bidang utama penelitian dan keterampilan masing-masing rumah sakit.
Baca Juga:
Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN UP3 Garut Sosialisasikan Promo Tambah Daya ke Universitas Garut
Kerja sama itu antara lain untuk praktik theranostics dalam Kedokteran Nuklir bersama RS Pusat Kanker Dharmais Jakarta dan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Praktik theranostics, yang merupakan integrasi pengujian diagnostik dan terapi bertarget, telah muncul sebagai pendekatan penting dalam memberikan solusi perawatan kesehatan yang personal dan efektif.
Bermitra dengan RS Pusat Kanker Dharmais, dan RSUP Dr. Hasan Sadikin, Siemens Healthineers berupaya mengembangkan kemitraan pendidikan dan pusat penelitian theranostics dalam Kedokteran Nuklir.