Harapannya masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan tenang, dan proses demokrasi di tingkat desa ini dapat berjalan jujur, adil, dan lancar.
Pilwu yang diikuti oleh 139 desa ini merupakan salah satu Pilwu serentak terbesar yang mengadopsi skema hybrid digital di Jawa Barat, menjadikannya percontohan bagi daerah lain dalam upaya modernisasi pelaksanaan pemilihan.
Baca Juga:
Jabar Caang 2025: PLN ULP Cikedung Wujudkan Mimpi Listrik untuk Rakyat Prasejahtera
Keberhasilan pelaksanaan di Indramayu nantinya akan menjadi model bagi desa-desa lain di Jawa Barat pada 2026 mendatang, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat.
[Redaktur: Amanda Zubehor]