WahanaNews NET | Belakangan ini perusahaan lokal kian merajai pasar mode Indonesia. Salah satu cara mereka untuk bertahan melawan merek ternama adalah dengan hadirnya inovasi-inovasi dan ide yang unik pada produk mereka.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu produsen sepatu lokal yang baru merilis desain unik sepatu mereka. Mengutip dari akun Instagram @sepatucompass, mereka baru saja mengunggah koleksi desain sepatu terbarunya.
Baca Juga:
Pria Ini Nekat Minum Kopi 1 Galon Bikin Netizen Khawatir
Berbeda dengan koleksi sepatu lainnya, produsen sepatu lokal ini merilis desain yang tak hanya uni tetapi juga sedikit menyeramkan. Mereka merilis sepatu model slip-on dengan gambar Nyi Roro Kidul.
Desain Nyi Roro Kidul ini dipilih oleh Compass sebagai desain koleksi sepatu mereka yang ke-25. Pemilihan desain Nyi Roro Kidul ditujukan sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia melalui sosok legendaris yang melekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
“Desain ke-25 hadir sebagai bentuk karya seni dalam pelestarian budaya Indonesia, dengan menghadirkan sosok legendaris yang lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, yaitu Nyi Roro Kidul,” tulis perusahaan Compass melalui akun Instagramnya.
Baca Juga:
Simak 3 Manfaat Ajaib Buah Naga untuk Kesehatan
Sesuai dengan ciri khas dari Ratu Pantai Selatan, sepatu langsung pakai ini hadir dengan sentuhan warna hijau dan warna biru laut. Pada bagian sepatu tergambar jelas muka Nyi Roro Kidul yang diinterpretasikan oleh Maestro Basoeki Abdullah.
Koleksi ini diberi tema dengan "Quarter of a Century" yang masuk ke dalam koleksi Retrograde Slip-On Maestro. Tersedia dalam 6 ukuran, sepatu ini tersedia mulai dari ukuran 39 hingga 44. Kabarnya sepatu dengan desain menyeramkan ini dibanderol dengan harga Rp1,1 juta.
Koleksi sepatu Nyi Roro Kidul ini tersedia terbatas yakni hanya sebanyak 250 pasang. Sayangnya, kamu tidak bisa memakai sepatu limited edition ini. Pasalnya, kedua sepatu dijahit menjadi satu sehingga siapa pun pembelinya hanya bisa menyimpan sepatu tersebut sebagai koleksi pribadi.
