WahanaListrik.com | Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi mendorong duet Prabowo Subianto maju bersama dengan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Namun, Jokowi diusulkan jadi cawapresnya Prabowo.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara menyampaikan usulan duet Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024 masuk akal, rasional.
Salah satu alasannya, sejauh ini eletabilitas Prabowo Subianto merujuk survei masih teratas dibandingkan dengan bakal capres yang lain.
"Usulan tersebut lebih masuk akal dan rasional karena tidak menabrak Undang-Undang dan konstitusi. Apalagi Prabowo dan Jokowi telah selaras dalam mempersatukan bangsa. Dan, itu sudah terbukti," kata Igor, dalam keterangannya, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Igor menambahkan, dengan latar belakang Prabowo yang militer dan Jokowi dari sipil sangat realistis bisa membangun bangsa ini jauh lebih baik ke depannya.
Pun, ia mengatakan dari segi usia, kedua tokoh itu juga matang dalam melahirkan kebijakan yang populis untuk kepentingan rakyat.
Selain itu, kesinambungan pembangunan juga dilanjutkan dengan formulasi pasangan presiden Prabowo-Jokowi. Bagi dia, duet ini juga bisa menciptakan stabilitas politik.