WahanaNews NET | Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus menunjukkan angka penambahan.
Bahkan, Omicron rentan menyerang usia anak-anak.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
Ketua Umum IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), menjelaskan langkah-langkah jika anak terinfeksi Covid-19, termasuk jika anak tertular varian terbaru Omicron.
Menurutnya, hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan orangtua jika anak terinfeksi Covid-19 adalah jangan panik.
"Karena kepanikan itu menutup akal, jadi kita gak bisa mikir apa-apa. Sebaiknya lakukan layanan telekonsultasi, lakukan pemantauan tanda-tanda kegawatan atau tanda bahaya yang bisa dialami oleh anak. Jadi yang paling penting adalah memantau kondisi anak kita," ujarnya saat konferensi pers yang digelar virtual baru-baru ini.
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
Piprim juga mengimbau agar tidak memberikan sembarang obat kepada anak.
"Karena obat-obatan untuk Covid-19 ini seyogyanya diberikan oleh dokter dan hanya diberikan pada yang bergejala sedang dan berat. Atau kalaupun gejala ringan yang disertai dengan komorbid," kata dia.
Kemudian, sebisa mungkin lindungi anak dari penyakit berbahaya yang bisa dicegah, di antaranya PD3I (penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi) yaitu dengan melengkapi vaksinasi sesuai dengan rekomendasi IDAI.