WahanaNews-NET | Polisi mengungkap kasus penemuan 2 mayat di dua rumah sakit di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kedua korban pembunuhan itu diantar ke rumah sakit berbeda oleh pelaku untuk menghilangkan kecurigaan.
Baca Juga:
KPK Periksa Sejumlah Pejabat Sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi Walikota Bandung
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pihaknya mengamankan 4 tersangka di kasus ini. Mereka adalah Nizar (25), Hengki Parulian (28), Mustaqim Aprian (21) dan M Faizal Faridz alias Isal (22).
"Ini kasusnya menarik karena korbannya sengaja ditaruh (diantar) di rumah sakit. Seolah-olah bagaimana, ternyata pelakunya ini yang menaruh korban di rumah sakit," kata Budi, dilansir detikJabar, Selasa (18/4/2023).
Insiden berdarah itu bermula saat keempat tersangka menjemput korban bernama Ganjar ke Apartement Jardins, Cihampelas, Kota Bandung. Setelah dari apartemen, Ganjar lalu dibawa menggunakan mobil ke Taman Lansia Bandung.
Baca Juga:
KPK Akan Tindak Tegas Pihak yang Berupaya Halangi Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Walikota Bandung
Di Taman Lansia ini lah Ganjar dikeroyok para tersangka menggunakan potongan besi dan kayu. Setelah puas, para tersangka menyuruh korban untuk menghubungi dua rekannya Rangga Pratama Kertajaya (23) dan Sigit Sugito (25).
Begitu dua korban lainnya datang, para tersangka langsung mengeksekusi mereka. Ganjar akhirnya dibawa ke RS Advent, sementara Pratama dan Sigit dibawa ke RSHS dan RS Santo Yusuf menggunakan sepeda motor.
Di perjalanan, korban Pratama dan Sigit yang dibawa secara terpisah oleh tersangka meninggal dunia. Jasad keduanya pun lalu diantar tersanga dan ditinggalkan di ruang UGD RSHS serta RS Santo Yusuf Bandung.
"Satu orang tidak meninggal atas nama Ganjar. Dari situ lah kita bisa melakukan pemeriksaan dan menangkap pelaku 4 orang," ungkapnya.[zbr]