WahanaNews NET | Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyemburkan guguran awan panas sekitar pukul 15.30 WIB. 41 orang mengalami luka bakar dan 1 orang meninggal dunia.
“41 orang korban luka bakar akibat lahar panas yang dievakuasi di Puskesmas Penanggal,” jelas Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar pada konferensi pers daring, Sabtu (04/12/2021).
Baca Juga:
Kembali Terang, Warga Semeru Akui Kesigapan PLN Pulihkan Kelistrikan
Indah menjelaskan di Puskesmas Candipuro ada sekitar 7 orang yang sedang dirawat. Sedangkan di Puskesmas Penanggal tersisa kurang lebih 10 orang.
Beberapa korban dengan luka bakar serius dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Haryoto, Rumah Sakit Bhayangkara, dan sebagian di RSUD Pasirian.
Indah juga menjelaskan, terdapat 10 orang yang belum berhasil dievakuasi. Hal ini karena mobil tidak bisa masuk ke medan yang terhambat lumpur hampir satu meter.
Baca Juga:
Kembali Terang, Warga Semeru Akui Kesigapan PLN Pulihkan Kelistrikan Lumajang
Selain itu, kondisi jalan juga gelap gulita.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.
Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi terdampak, di sektor Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan dan kaji cepat.