WahanaNews NET | Trisnawati, istri dari Darwin Sitepu korban pembunuhan dengan cara dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang, mendesak kepolisian agar bisa mengungkap para pelaku.
Dia meminta aparat segera menangkapnya.
Baca Juga:
AP Saksi Kunci Kasus Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak Diperiksa Polisi
Trisnawati menyampaikan demikian saat Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting mengunjungi dan memberikan bantuan kepada keluarga Darwin Sitepu di rumahnya di Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (04/12/2021).
"Saya berharap suami pembunuh suami saya cepat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata Trisnawati.
Kapolres Binjai bersama jajarannya menyampaikan bantuan berupa uang santunan kepada istri Darwin Sitepu dari Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak.
Baca Juga:
Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek Diduga Alami Tekanan Psikis
"Saya istri Darwin Sitepu mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Sumut dan bapak Kapolres Binjai atas bantuannya," kata Trisnawati.
Sementara itu, Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting mengungkapkan pihaknya sudah mengantongi para pelaku. Dia bilang anggotanya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut.
"Kita akan mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus ini," ucap Feri.
Sebelumnya Darwin Sitepu (38), Warga Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang pada Kamis 2 Desember 2021.
Sebelum kejadian, korban Darwin saat itu tengah duduk di gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat bersama rekan-rekannya.
Lalu didatangi sekelompok pria yang berinisial FD meminta korban untuk meninggalkan gubuk itu.
Namun, permintaan terduga pelaku tidak diindahkan oleh korban.
Antara korban dan pelaku sempat terlibat cekcok mulut dan berujung pemukulan yang dilakukan rekan FD.
Dengan menggunakan popor senapan angin, korban yang merasa terancam sempat coba melakukan perlawanan.
Sayang, perlawanan itu dibalas secara sadis. Rekan FD, yang telah menyediakan seember bensin langsung menyiramkannya ke sekujur tubuh korban. Bersamaan dengan itu, FD mematik mancis atau korek api dan sekujur tubuh korban Darwin dilalap api.
Melihat korban yang menggelepar dilalap api. Rekan korban, mencari pertolongan dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Sementara FD dan rekan-rekannya keburu kabur meninggalkan lokasi.
"Untuk para pelaku masih dalam pengejaran dan pendalaman. Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan," tutur Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi. [Tio]