WahanaNews.net | Hubungan antara Cina dan India memanas akibat perundingan untuk menyelesaikan sengketa wilayah perbatasan di sekitar Himalaya menemui jalan buntu.
Saling serang pernyataan ini terjadi karena tak ada perkembangan perundingan mengenai daerah perbatasan di sekitar Himalaya yang sebenarnya sudah dimulai sejak dua bulan lalu.
Baca Juga:
Bukan India atau Arab Saudi, Inilah Negara dengan Penduduk Muslim Terbanyak
Juru bicara militer Cina, Long Shaohua, menyatakan bahwa perundingan ini mandek karena India membuat "permintaan yang tak berdasar dan tidak realistis."
Namun, sebagaimana dilaporkan AFP, Senin (11/10), Long tak menjabarkan lebih lanjut permintaan yang dimaksud.
Sebagai balasan, Kementerian Pertahanan India menyatakan bahwa sangat sulit bersepakat dengan India untuk membahas "masukan konstruktif. (Cina) tak dapat memberikan proposal yang baik."
Baca Juga:
India Tolak BRICS Karena Tak Ingin Berbagi Mata Uang yang Sama dengan China
Sejak lama, kedua negara memperebutkan wilayah di sekitar Sungai Galwan yang memisahkan kawasan Tibet, Cina, dan Ladakh di India.
Sejak perang antara kedua negara berakhir pada awal 1960-an silam, India dan Cina selalu menuding satu sama lain mencoba merebut wilayah perbatasan yang dikenal dengan Garis Kendali Aktual (LAC).
Kemenhan India menyatakan bahwa perundingan pada tahun ini berfokus pada "sejumlah isu sisa" terkait LAC di kawasan timur Ladakh.