WahanaNews.net | Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan menutup perkantoran selama seminggu, gegara kasus dan kematian akibat Covid-19 terus meningkat.
Dilansir Reuters, Kamis (21/10/2021) Kematian terkait virus corona di seluruh Rusia dalam 24 jam terakhir mencapai rekor harian lainnya di 1.028, dengan 34.073 infeksi baru.
Baca Juga:
Dinkes Belitung Klaim Kasus Covid-19 Nihil
Putin mengatakan kebijakan ini akan berlangsung mulai 30 Oktober hingga 7 November 2021. Waktu ini disebut dapat dimulai lebih awal maupun diperpanjang.
"Hari-hari tidak bekerja dari 30 Oktober hingga 7 November, di mana orang akan terus menerima gaji, dapat dimulai lebih awal atau diperpanjang untuk wilayah tertentu," tuturnya dalam pertemuan dengan pejabat pemerintah yang disiarkan.
Putin juga mengatakan situasi setiap daerah berbeda. Sehingga setiap kepala daerah diberikan hak untuk mengambil tindakan tambahan.
Baca Juga:
Stok Habis, Vaksinasi Covid-19 Booster di Sumsel Tertunda
"Situasi epidemiologi berkembang secara berbeda di setiap wilayah," kata Putin.
"Mengingat hal ini, kepala daerah diberi hak untuk melakukan tindakan tambahan," tuturnya.
Pihak berwenang telah meningkatkan urgensi upaya mereka untuk memperlambat pandemi. Pemeritah setempat sendiri menghadapi keengganan publik untuk disuntik dengan vaksin Sputnik V buatan Rusia.