WahanaNews NET | Menguasai pusat industri properti di Indonesia membuat raja properti berikut ini memiliki kekayaan yang fantastis.
Bahkan, para pemilik perusahaan properti beraset raksasa itu juga tercatat masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.
Baca Juga:
Toko Ken, Distributor Resmi YKK AP untuk Kusen Aluminium Kini Hadir di Serpong
Siapa saja sih sosok raja properti paling kaya di Indonesia tersebut?
Merangkum dari Forbes yang dilansir money.kompas.com, berikut ini merupakan sosok raja properti Indonesia.
1. Keluarga Widjaya
Baca Juga:
Berikut 5 Cara Jitu Menghilangkan Jamur pada Dinding Beton
Keluarga Widjaja merupakan sekumpulan konglomerat terkaya di Indonesia di urutan kedua, menurut Forbes.
Kabarnya, harta milik keluarga mendiang Eka Tjipta Widjaja ini pada tahun 2020 mencapai U$11,9 miliar atau sekitar Rp173,32 triliun.
Setelah mendian Eka Tjipta Widjaja meninggal pada Januari 2019 lalu, ia meninggalkan warisan ratusan perusahaan untuk anak cucunya.
Adapun bisnis properti milik Grup Sinar Mas digarap oleh PT Duta Pertiwi Tbk. atau yang lebih dikenal dengan Sinarmas Land. Perusahaan ini merupakan pengembang kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Kota Tangerang Selatan.
Perusahaan ini juga mengembangkan berbagai proyek properti di daerah lain seperti Jakarta, Bogor, Surabaya, Depok, Bekasi, Batam, Balikpapan, hingga ke China.
2. Mochtar Riady
Mochtar Riady merupakan pendiri dari Grup Lippo, kelompok usaha terbesar di Indonesia.
Nah, bisnis propertinya merupakan salah satu bisnis unggulan milik mereka.
Adapun perusahaan properti yang berada di bawah Grup Lippo adalah PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK).
Menurut Forbes, jumlah kekayaan Mochtar Riady pada tahun lalu adalah sebesar U$1,38 miliar atau sekitar Rp19 triliunan dan berada di urutan ke-21 orang terkaya di Indonesia.
3. Keluarga Ciputra
Siapa sih yang tak mengenal Ciputra atau Tjie Tjin Hoan.
Mereka dikenal memiliki beberapa perusahaan properti, seperti PT Pembangunan Jaya Tbk., Metropolitan Group, dan Ciputra Group.
Proyek-proyek Ciputra sendiri tersebar di banyak kota-kota besar di Indonesia. Namun, pada November 2019 lalu, Ciputra meninggal di Singapura. Estafet bisnis properti Ciputra kini diwariskan kepada anak-anaknya.
Forbes mencatat, kekayaan Keluarga Ciputra pada tahun 2020 lalu mencapai U$1,28 miliar atau Rp 18 triliunan.
4. Alexander Tedja
Alexander Tedja merupakan raja properti yang memiliki Pakuwon Group.
Ia juga dikenal sebagai pemilik dari Mal Pakuwon, pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia saat ini dengan luas lantai 180.000 meter persegi.
Selain itu, Pakuwon adalah pemilik mal terbesar kedua di Indonesia, yakni Tunjangan Plaza, yang juga berada di Kota Surabaya.
Dicatat Forbes, Alexander Tedja memiliki kekayaan bersih sebesar U$1,19 miliar atau berada di urutan ke-27 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2020.
5. Murdaya Poo
Murdaya Poo adalah pemilik PT Metropolitan Kentjana yang punya beragam proyek properti di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Salah satu bisnis properti yang dikelolanya adalah lewat PT Jakarta International Expo (JIExpo). Perusahaan ini dikenal sebagai penyelenggara dari Pekan Raya Jakarta atau PRJ.
Pada tahun lalu, ia menempati posisi ke-29 orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan sebesar U$1,14 miliar.
6. Osbert Lyman
Raja properti Indonesia selanjutnya adalah Osbert Lyman yang memiliki Lyman Group.
Lyman Group dikabarkan telah membangun Casa Domaine di kawasan pengembangan Kota BNI, Jakarta Pusat.
Proyek ini merupakan apartemen kembar mewah yang mencakup 323 unit dengan nilai proyek lebih dari Rp2 triliun.
Forbes menempatkan raja properti Osbert Lyman di urutan ke-36 orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan sebesar U$750 juta.
7. Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir adalah pemilik dari Grup Mayapada, raja properti yang mengembangkan kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Tahun lalu, Forbes menempatkan Tahir di rangking ke-10 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan sebesar U$3,3 miliar. [Tio]