WAHANANEWS.NET, Purwakarta - Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan kerja (K3) serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang pelayanan teknik jelang Hari Listrik Nasional yang diperingati pada 27 Oktober 2025, PLN UP3 Purwakarta menyelenggarakan kegiatan Akademi Yantek dengan tema “Penguatan Budaya K3 dan Kompetensi SDM Melalui Inspeksi Jaringan dan Kesiapan Petugas”. Kegiatan ini berlangsung di Kantor PLN UP3 Purwakarta, Jalan K.K. Singawinata No. 50, Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, pada 03 Oktober 2025.
Kegiatan Akademi Yantek ini diikuti oleh sebanyak 30 peserta yang merupakan perwakilan personil pelayanan teknik dari unit-unit di bawah wilayah kerja PLN UP3 Purwakarta, yang meliputi Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang.
Baca Juga:
PLN Sukabumi Perkuat Budaya Safety dan Tingkatkan Kompetensi Petugas Lewat Akademi Yantek
Peserta mendapatkan pembekalan teori dan praktik lapangan mengenai teknik inspeksi jaringan, pemeriksaan kelengkapan peralatan kerja, serta evaluasi kesiapan personel sebelum melaksanakan kegiatan operasional di lapangan.
Manager PLN UP3 Purwakarta, Kurniawan Fitrianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam mendukung produktivitas kerja yang berlandaskan prinsip zero harm, zero loss.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh petugas di lapangan tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap keselamatan kerja. Budaya K3 harus menjadi bagian dari kebiasaan, bukan sekadar kewajiban,” ujarnya.
Baca Juga:
PLN Sukabumi Perkuat Budaya Safety dan Tingkatkan Kompetensi Petugas Lewat Akademi Yantek
Pada sesi pembahasan materi, para peserta mendalami teknik inspeksi jaringan yang meliputi pemeriksaan kondisi fisik komponen seperti tiang, kabel, dan isolator.
Selain itu, dilakukan pula evaluasi fungsional melalui pengukuran beban arus dan tegangan, serta pengecekan peralatan keselamatan kerja untuk memastikan seluruh alat berfungsi dengan baik sebelum digunakan.
Peserta juga mendapatkan materi tentang identifikasi potensi gangguan eksternal, seperti jarak aman pepohonan terhadap jarigan PLN atau benang layangan yang dapat mengganggu konduktor. Hal ini menjadi penting, terutama pada jaringan udara tanpa isolasi yang rawan terhadap gangguan cuaca dan aktivitas masyarakat sekitar.