WahanaNews NET | Orang terkaya di jagad raya, Jeff Bezos punya mimpi bahwa pada suatu waktu, koloni manusia akan bermukim di luar angkasa atau planet lain selain bumi.
Saat berbicara di 2021 Ignatius Forum, eks CEO Amazon yang kini mengurusi perusahaan antariksa Blue Origin ini mengungkapkan visinya tentang kehidupan di masa depan. Ia memprediksi manusia akan tinggal di koloni luar angkasa dan mengunjungi bumi hanya untuk jalan-jalan.
Baca Juga:
Bumi Deteksi Sinyal Misterius dari Jarak 16.000 Tahun Cahaya, Siapa Pelakunya?
Koloni luar angkasa yang dimaksud Bezos adalah habitat mengambang yang memiliki gravitasi dan cuaca seperti di bumi. Koloni ini juga memiliki sungai dan hutan serta bisa menampung 1 juta orang.
"Selama beberapa abad, banyak orang yang akan lahir di luar angkasa. Itu akan menjadi rumah pertama mereka," kata Bezos, seperti dikutip dari Business Insider, Minggu (14/11/2021).
"Mereka akan lahir di koloni ini, tinggal di koloni ini. Kemudian, mereka akan mengunjungi bumi seperti saat Anda mengunjungi Taman Nasional Yellowstone," sambungnya.
Baca Juga:
NASA Meluncurkan Satelit PACE untuk Studi Kesehatan Laut dan Iklim
Ide Bezos untuk membangun koloni luar angkasa sebenarnya pernah ia utarakan saat menyampaikan pidato kelulusan dari SMA.
Menurut pria berusia 57 tahun itu, koloni luar angkasa merupakan opsi yang lebih baik ketimbang membangun kehidupan di planet lain.
Konsep kehidupan di luar angkasa yang disampaikan Bezos berbeda dengan visi yang dimiliki rekan miliarder dan kompetitornya, Elon Musk. Ambisi Musk dan perusahaannya SpaceX adalah membangun koloni manusia baru di Mars.
Caranya adalah dengan terraforming [teraformasi], atau mengubah permukaan Mars menggunakan senjata nuklir agar bisa aman untuk dihuni oleh manusia. Bezos kemudian menyindir metode ini.
"Bahkan jika kalian mampu terraform Mars atau melakukan hal yang sangat dramatis seperti itu -- yang ngomong-ngomong sangat-sangat menantang -- bahkan jika kalian melakukan itu, paling banter itu hanya menggandakan Bumi," kata Bezos.
Musk juga pernah menyindir konsep koloni mengambang yang diutarakan Bezos. Pada tahun 2019, ia mencuit kalau rencana seperti itu tidak akan berhasil karena harus memindahkan massa dari planet, bulan, atau asteroid dalam jumlah besar.
"Akan sama seperti mencoba membangun Amerika Serikat di tengah Samudera Atlantik,"kata Musk saat itu.
Saat ini Bezos tak menjabat lagi CEO Amazon tetapi sebagai executive chairman sejak 5 Juli 2021 di e-commerce yang dibangunnya sejak 1994. Forbes mencatat kekayaannya kini menembus US$ 203,1 miliar. Jangan kaget, ini setara dengan Rp 2.884 triliun (kurs Rp 14.200/US$). [Tio]