WahanaNews.id | Aparat gabungan TNI-Polri masih mencari pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla ) di Desa Gunung Suku, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
Sedikitnya, 3 hektare hutan dan lahan hangus terbakar pada Rabu (8/10/2021).
Baca Juga:
PUPR Kalsel Kerahkan 42 Personel Atasi Karhutla Dekat Bandara Syamsudin Noor
Diketahui, Aceh Tengah merupakan daerah kerawanan tinggi terjadinya karhutla.
Hal ini karena sebagian besar wilayah tersebut merupakan tanah gambut dan hutan yang subur, sehingga diperlukan kerjasama antara instansi terkait penegakan hukum terpadu pelaku tindak pidana Karhutla.
Kebakaran hutan diketahui dari laporan masyarakat.
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Atasi Dampak Cuaca Ekstrem di Jambi: Pemulihan Aliran Listrik Diatasi Kurang dari 24 Jam
“Saat kebakaran berlangsung, angin bertiup cukup kencang dan membuat api cepat membesar merambat luas ke lahan lainnya,” kata Danramil, Mayor Inf JK Sitepu.
Daerah kebakaran merupakan wilayah yg memiliki jurang yang terjal, sehingga puluhan petugas TNI-Polri bersama masyarakat setempat kesulitan memadamkan api karena tidak adanya akses jalan ke lokasi.
Upaya memadamkan api juga dengan alat seadanya, dikarenakan lokasi titik api tidak dapat dijangkau mobil pemadam.
“Saat ini api telah padam, kita TNI siap membantu Polri dalam penegakan hukum memburu pelaku terkait pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi,” pungkas Danramil, Mayor Inf JK Sitepu. [jef]