Seri Galaxy Book4 kini dapat mengubah kamera smartphone Samsung Galaxy yang canggih menjadi webcam PC[8], yang dapat digunakan untuk panggilan video pada aplikasi konferensi virtual. Pengguna dapat dengan bebas beralih antara kamera depan dan belakang hanya dengan sekali klik pada PC mereka, dan juga menawarkan berbagai fitur dari smartphone Galaxy - termasuk Background Blur dan Auto-framing - yang membantu fokus pada gambar pembicara di lingkungan apa pun.
Melalui kolaborasi yang erat dan berkelanjutan antara Samsung dan Microsoft, kemampuan yang lebih cerdas akan terus dihadirkan pada seri Galaxy Book4, dengan fitur-fitur konektivitas di atas yang akan tersedia mulai bulan Maret.
Baca Juga:
Samsung Umumkan Peluncuran Resmi One UI 7 Mulai 7 April
Selain itu, seri Galaxy Book4 dapat dipasangkan dengan perangkat Galaxy lainnya di luar smartphone. Tab S9 Ultra dapat digunakan sebagai monitor PC tambahan, dan pengguna dapat menikmati kualitas suara yang jernih dengan latensi yang lebih rendah ketika PC terhubung dengan Galaxy Buds2 Pro. Dengan semua kemampuan ini dan masih banyak lagi, seri Galaxy Book4 dirancang untuk memberikan pengalaman PC terbaik.
Menghubungkan Pengguna dan Perangkat dengan Lebih Baik melalui Kecerdasan Spasial
Jaeyeon Jung, Executive Vice President and Head of SmartThings, menekankan cara-cara baru yang menarik di mana teknologi AI berdampak pada hubungan antara pengguna dan perangkat mereka, termasuk visi Samsung untuk SmartThings: Semakin banyak perangkat Samsung yang digunakan oleh pelanggan, semakin pintar perangkat tersebut dan semakin baik perangkat tersebut dapat memahami dan mendukung kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Samsung Kembali Tunda Peluncuran One UI 7 Beta
Spatial AI adalah kunci untuk mewujudkan visi ini, dengan membantu perangkat memahami ruang hidup dan rutinitas pengguna, sehingga memungkinkan pengalaman manajemen rumah yang lebih personal. SmartThings menggunakan LiDAR[9] pada perangkat yang terhubung seperti robot penyedot debu untuk membuat denah lantai digital sehingga pengguna dapat dengan mudah memeriksa status dan lokasi semua perangkat mereka. Dan pada bulan Maret, SmartThings akan meluncurkan 3D Map View yang telah dikembangkan untuk pengalaman yang lebih detail pada smartphone dan TV Samsung. Selain itu, sebuah kode QR sederhana akan memungkinkan pengguna untuk menambahkan keluarga dan teman ke dalam ekosistem SmartThings mereka, sehingga setiap anggota rumah dapat menciptakan rutinitas mereka sendiri.
Dengan menggunakan sensor pintar dan AI, SmartThings akan dapat mendeteksi keadaan yang tidak biasa, seperti terjatuh, dan mengirimkan peringatan kepada keluarga dan pengasuh[10] yang ditunjuk. Selain itu, berkat Galaxy SmartTag2, pengguna dapat melacak aktivitas hewan peliharaan mereka dan menyimpan informasi identifikasi secara digital dengan memasang tag ke kerah atau tali pengaman[11].
Hal lain yang dibahas EVP Jung adalah bagaimana voice assistant Bixby memungkinkan rumah pintar menjadi lebih dinamis dengan kemampuan AI yang ditingkatkan.