WAHANANEWS.NET, Garut - Upaya memperkuat layanan kesehatan masyarakat kembali diwujudkan melalui penyaluran tiga unit mobil ambulans kepada tiga lembaga sosial dan pendidikan di Kabupaten Garut.
Bantuan yang diserahkan pada Jumat, 28 November 2025 ini menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang konsisten diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses layanan darurat.
Baca Juga:
Respons Cepat PLN Pulihkan Listrik dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir–Longsor di Sumut
Ambulans tersebut diserahkan kepada Yayasan Cahaya Bakti Mandiri Cibatu, Yayasan Asshidik PII Maslahati, dan Pondok Pesantren Nurul Huda Cibojong.
Prosesi penyerahan berlangsung di kantor PLN UP3 Garut dan dihadiri oleh perwakilan manajemen serta masing-masing lembaga penerima. Kehadiran ambulans ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mobilitas layanan kesehatan di wilayah yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas.
Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny, menyampaikan bahwa penyaluran ambulans ini merupakan bentuk nyata kontribusi PLN bagi masyarakat Garut.
Baca Juga:
Program TJSL BRI BO Tambun Salurkan 5 Ribu Paket Sembako
“Kami memahami bahwa akses kesehatan menjadi kebutuhan penting di banyak wilayah Garut. Dengan adanya bantuan ambulans ini, kami berharap masyarakat dapat terbantu ketika membutuhkan layanan darurat. Ini adalah bagian dari upaya PLN untuk hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra sosial bagi masyarakat,” ujar Atikah.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, memberikan apresiasi atas terlaksananya bantuan ini dan menegaskan bahwa program TJSL PLN dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang.
“TJSL bukan sekadar program penyaluran bantuan, tetapi komitmen jangka panjang untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Semoga ambulans yang diserahkan hari ini bisa meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperkuat kapasitas lembaga-lembaga penerima manfaat,” ungkap Sugeng.