NET.WahanaNews.co, Jakarta - Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) turut mendukung inisiasi Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam mengembangkan Dasbor Desa, sebuah platform bersama antar kementerian dan lembaga dalam mengoptimalkan bagi pakai data dan informasi terkait pemanfaatan dana desa.
Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Sorni Paskah Daeli, menjelaskan setelah pengesahan Undang-Undang Desa, perlu ada instrumen bagi pemerintah desa dalam menggunakan dana desa untuk optimalisasi pembangunan desa menuju Desa Mandiri.
Baca Juga:
Menkomdigi: Situs Judol di Tutup Satu, Tumbuh Seratus
Untuk itu, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengembangkan menginisiasi Dasbor Desa.
Menurut Sorni, Dasbor Desa mendapat dukungan sejumlah kementerian dan lembaga diantaranya Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
"Dasbor Desa sudah lama diinisiasi,bekerja sama dengan Kemenkeu, Kemendagri, KemendesaPDTT, BPKP, TNP2K," terang Sorni.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Madiun Salurkan Bantuan Pangan untuk 10.225 Keluarga Penerima Manfaat
"Dasbor Desa merupakan web bersama berbagai pakai informasi dan data," tambahnya.
Sorni juga menegaskan, kerja sama lintas kementerian dan lembaga negara membuat Dasbor Desa menjadi kunci penyampaian informasi data aktual yang dapat digunakan oleh kementerian/lembaga dalam pengambilan kebijakan terkait pelaksanaan penyaluran dan pemanfaatan dana desa.
Dasbor Desa diresmikan penggunaannya oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy pada Selasa, 31 Oktober 2023 di Gedung Heritage, Kemenko PMK.