Mulyanto menilai, antar kementerian Pemerintah sebagai sebuah tim tidaklah kompak. Menurutnya, Menteri Perdagangan hanya 'banyak bunyi' dan obral janji-janji soal minyak goreng.
"PKS mendesak pemerintah sebagai sebuah tim yang utuh berkoordinasi secara intens dan komprehensif dari hulu hingga hilir, agar soal kelangkaan migor ini segera diselesaikan," tegasnya.
Baca Juga:
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
"Jangan berhenti pada kebijakan di bagian hilir, sementara bagian hulunya tidak dibenahi. Kelangkaan ini sudah lewat satu bulan, apalagi sebentar lagi kita segera akan memasuki bulan Ramadhan,” sambung Mulyanto. [Tio]