Al Jabri merupakan penasehat dekat Mohammed bin Nayef, bekas pewaris tahta dan menteri dalam negeri.
Bin Nayef saat ini dikenakan tahanan rumah di Arab Saudi, dan dipandang sebagai satu-satunya yang memiliki klaim darah untuk menggantikan Mohammed bin Salman.
Baca Juga:
Buat MbS Kebal Hukum di Kasus Khashoggi, AS: Tidak Terkait Bilateral
"Saya kelak akan dibunuh suatu hari nanti karena orang ini tidak akan berhenti sampai dia melihat saya mati,” tukasnya.
Dia mengklaim pembentukan tim algojo oleh Arab Saudi selaras dengan perilaku despot sang pangeran yang terkenal dengan singkatan namanya itu.
Menurut al Jabri, MBS pernah berseloroh mampu membunuh bekas Raja Abdullah, dan menggesernya dengan ayah sendiri.
Baca Juga:
Soal Penahanan Pangeran Abdullah, Arab Saudi Buka Suara
"Saya di sini untuk membunyikan alarm tentang seorang psikopat, pembunuh, di Timur Tengah, dengan sumber daya tak terhingga, dan memancarkan ancaman bagi rakyatnya, bagi Amerika dan bagi Planet Bumi,” pungkasnya. [jef]