Disiapkan 200 sampel dari 12 produk kerajinan yang disiapkan. Saat ini pengerjaan cendera mata masih dilakukan agar bisa rampung sebelum gelaran KTT G20 di Bali.
Suvenir ini dibuat dengan bahan baku yang diperoleh dari masyarakat sekitar. Sampah-sampah plastik itu diolah menjadi berbagai produk kerajinan yang bernilai seni dan dapat digunakan untuk keseharian.
Baca Juga:
Kerja Sama Bisnis antara Indonesia dan Brasil Terus Ditingkatkan pada Berbagai Bidang Prioritas
Pihaknya berharap, kerajinan tangan yang disiapkan ikut menjadi pemantik dalam upaya menjaga alam dan memastikan kebersihan lingkungan sekitar.
“Dan juga bisa membuka peluang pasar yang akan membuat proses pengelolaan sampah berkelanjutan, sehingga ekonomi bisa berjalan," kata Patut. [Tio]