WahanaNews NET | Tingginya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok akhir-akhir ini mendapatkan sorotan tajam bagi Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Jakarta.
Robert S selaku Sekertaris GPM Jakarta, memandang perlunya peningkatan pengawasan yang melekat dari pemerintah pusat.
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulbar Pantau Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
Sebab dimungkinkan ada gejala ingin merongrong kewibawaan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Robert menjelaskan, kenaikan harga kebutuhan pokok pasca menjelang bulan puasa dan lebaran sudah terbiasa.
Hanya, kata Robert, fungsi pengawasannya saja ditingkatkan sehingga faktor indikasi lain sudah dapat dikompilasi oleh keamanan negara.
Baca Juga:
H-3 Idul Fitri, Pemkot Bekasi Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman dan Stabil
Sinyalir kenaikan harga, menurut dia dapat dipahami dan itu salah satu tugas pemerintah untuk menstabilkan harga di pasaran. Tapi bila ada indikasi di luar itu pemerintah wajib dan cepat tanggap mengambil tindakan tegas.
"Bila ada indikasi politik mengarah merongrong kewibawaan pemerintah sah maka keamanan negara harus bertindak tegas," terangnya dalam keterangan tertulisnya di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (9/3/2022).
Dia juga mencium sampai saat ini tidak ada indikasi politik rongrongan, hanya saja masih seputar ada pengusuha atau perorangan yang mencari keuntungan pribadi.