WahanaNews NET | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkap KADIN Indonesia akan mengedepankan Empat Pilar KADIN dalam membantu pemulihan ekonomi nasional 2022.
Lalu menyambut kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G-20.
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menjelaskan Empat Pilar KADIN yang kini berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid terdiri dari Penguatan Kesehatan, Pengembangan Ekonomi Daerah, Kewirausahaan dan Kompetensi, serta Penguatan Internal Organisasi.
"Khusus Penguatan Kesehatan, selain menjadi mitra pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19, KADIN juga akan memastikan kedaulatan ekonomi Indonesia di sektor kesehatan. Mengingat berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada tahun anggaran 2021, pemesanan alat kesehatan produksi dalam negeri jumlahnya hanya mencapai Rp 2,9 triliun," kata Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (03/12/2021).
Ia menambahkan pemesanan alat kesehatan impor jumlahnya justru empat kali lebih besar, yakni mencapai Rp 12,5 triliun.
Baca Juga:
Terima Ketum dan Pengurus PWI Pusat, Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Wartawan
Selain itu, Bamsoet menjelaskan KADIN tidak hanya memajukan korporasi, tapi juga terlibat dalam memajukan UMKM. Khususnya dalam mendampingi pelaku UMKM menyongsong era ekonomi digital.
Ia mengungkap pihaknya berupaya menjadikan UMKM tidak hanya mampu bertahan di tengah gempuran sistem ekonomi liberal, namun juga mampu meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia.
Ia menambahkan pemesanan alat kesehatan impor jumlahnya justru empat kali lebih besar, yakni mencapai Rp 12,5 triliun.