WahanaNews.net | Taliban membuka lowongan kerja bagi masyarakat Afghanistan.
Namun, imbalan yang diterima masyarakat adalah gandum, bukan uang.
Baca Juga:
Trump Gegerkan Dunia dengan Ambisi Rebut Pangkalan Bagram Afghanistan
Kebijakan ini dilakukan untuk menangani ancaman kelaparan yang menghantui Afghanistan.
Pihak Taliban menargetkan “pembayaran tanpa uang” ini untuk pengangguran Afghanistan yang terancam kelaparan saat musim dingin nanti.
"Ini adalah langkah penting untuk menangani pengangguran," tutur juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam AFP.
Baca Juga:
Menyelisik Pola Pikir Pemimpin Taliban Usai 2 Tahun Kuasai Afghanistan
Zabihullah juga menyinggung bahwa para pekerja harus bekerja keras.
Mujahid menyampaikan, skema ini akan diluncurkan di berbagai kota besar Afghanistan.
Ia juga menyatakan, Taliban akan merekrut 40 ribu orang di ibukota negara itu, Kabul.