WahanaNews.net | Badan Intelijen Nasional Turki (MIT) dan polisi menangkap jaringan pengintaian Iran di wilayah timur Turki.
Demikian dilaporkan sumber keamanan pada Rabu. Jaringan yang beranggotakan delapan orang, dua di antaranya agen dari Iran ditangkap dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh MIT dan polisi pada 24 September.
Baca Juga:
Perwakilan Pati Mabes TNI Silaturahmi Ke Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
Para perwira intelijen Iran ditemukan berusaha membuat jaringan dengan anggaran 30 ribu di provinsi Van Turki untuk menculik seorang mantan tentara Iran, yang membelot dengan inisial MA.
Anggota jaringan, yang diikuti oleh MIT, diperintahkan oleh petugas Intelijen Iran untuk menawarkan istri MA 10 ribu dolar AS agar membantu mereka dalam penculikan.
Sang istri, yang diidentifikasi dengan inisial ME, diancam oleh jaringan itu bahwa keluarganya yang tinggal di Iran akan dirugikan jika dia menolak.
Baca Juga:
Rakernis Kejaksaan RI 2024 Ditutup, Kejati Sumut Juara I Pelaporan Melalui Aplikasi Inteliz
MIT dan polisi menangkap basah anggota jaringan tersebut setelah mereka dikirim ke Van untuk menculik MA guna mengembalikannya ke Iran dengan kendaraan.
Pada 24 September, seorang warga Turki berinisial MEA, dan seorang warga negara Iran bernama SS, yang mencoba memasuki kediaman untuk menculik mantan tentara Iran itu ditangkap.
Enam warga Turki lainnya juga ditangkap dalam operasi di sana. [jef]