WAHANANEWS.NET, Citeureup - PLN Gunung Putri bersama ULP Citeureup pada hari Kamis berhasil melaksanakan proses energize permohonan Perubahan Daya pelanggan atas nama Johan Buntoro, dari daya semula 690 kVA menjadi 1.040 kVA. Pelanggan berlokasi di Jl. Melati, Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Pelanggan Johan Buntoro merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kemasan plastik. Permohonan penambahan daya ini diajukan seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi serta adanya pengembangan desain produk baru pada lini usaha tersebut.
Baca Juga:
Salurkan Modal Usaha dan Bantuan Biaya Pendidikan Melalui YBM, PLN Sumedang Dorong Kemandirian Masyarakat
PLN Gunung Putri dan ULP Citeureup memastikan seluruh proses teknis serta pemeriksaan instalasi pelanggan berjalan aman dan sesuai standar. Peningkatan daya ini diharapkan dapat memberikan suplai energi listrik yang lebih andal untuk mendukung operasional pelanggan yang terus berkembang.
Manager UP3 Gunung Putri, Darwin Simanjuntak menyampaikan bahwa percepatan layanan serta kepastian mutu pasokan listrik bagi pelanggan industri menjadi komitmen utama.
“Setiap permohonan tambah daya merupakan peluang bagi kami untuk meningkatkan penjualan energi sekaligus memperkuat hubungan dengan pelanggan. Kami mendorong seluruh unit untuk terus proaktif memberikan solusi kebutuhan kelistrikan pelanggan.”
Baca Juga:
PLN untuk Rakyat: Dorong Pertumbuhan Industri Sukabumi Lewat Layanan Tambah Daya yang Lebih Andal
Sementara itu, General Manager UID Jawa Barat, Sugeng Widodo memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam proses energize ini.
“PLN UID Jawa Barat berkomitmen mendukung pertumbuhan industri di wilayah kami. Kolaborasi antar-unit serta kecepatan pelayanan harus menjadi standar kerja kita. Semoga penambahan daya ini tidak hanya membantu kelancaran operasional pelanggan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan penjualan kWh di ULP Citeureup, UP3 Gunung Putri, dan UID Jawa Barat,” tegasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]