WahanaNews-NET | Asosiasi industri menyatakan bahwa penjualan kendaraan listrik (EV) Hyundai Motor Co. dan afiliasinya yang lebih kecil, Kia Corp., naik 5,9 persen di Amerika Serikat (AS) selama periode Januari-Juni dibandingkan dengan tahun sebelumnya, berkat percepatan elektrifikasi.
Hyundai dan Kia berhasil menjual total 46.826 model kendaraan listrik dalam enam bulan pertama di pasar otomotif paling penting di dunia itu, naik dari 44.233 unit setahun sebelumnya, demikian pernyataan dari Korea Automobile & Mobility Association (KAMA).
Baca Juga:
Disdukcapil Pontianak Catat 60,65 Persen Anak Miliki Kartu Identitas Anak KIA
Kendaraan listrik mencakup kendaraan listrik baterai (BEV), kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), dan kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV).
Namun, pangsa pasar kedua produsen mobil Korea Selatan ini di pasar EV AS turun menjadi 7 persen dalam enam bulan pertama dari 10.5 persen setahun sebelumnya, demikian pernyataan tersebut.
Dengan bantuan pasokan chip yang membaik dan peluncuran model-model baru, total 655.699 kendaraan listrik terjual di AS pada paruh pertama tahun ini, terdiri atas 530.182 BEV, 123.690 PHEV, dan 1.827 FCEV, naik 25 persen dari 423.656 unit yang terjual setahun sebelumnya, menurut KAMA dengan mengutip data dari Ward's Auto Intelligence.
Baca Juga:
Anggota DPRD Kalsel Apresiasi Penganugerahan Kalsel Innovation Award dan Lomba Karya Ilmiah
Dua model listrik yakni Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6 masuk ke dalam 10 model kendaraan listrik terlaris di AS pada paruh pertama tahun ini.
Delapan model lainnya adalah Model Y, Model 3, dan Model X dari Tesla Inc., Bolt dan Bolt EUV dari General Motors Co., ID.4 SUV dari Volkswagen Group, dan Mustang Mach E SUV serta truk pikap ringan F Series dari Ford Motor Co.
Dari Januari hingga Juni, total penjualan kendaraan Hyundai dan Kia, termasuk kendaraan listrik, melonjak 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 820.180 unit dari 702.875 unit.
Undang-undang Pengurangan Inflasi (IRA), yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden pada Agustus, telah menjadi kendala utama bagi penjualan kendaraan listrik Hyundai Motor Group di AS.
IRA memberikan kredit pajak hingga 7.500 dollar AS (Rp112 juta) kepada pembeli kendaraan listrik yang hanya dirakit di Amerika Utara. Demikian disiarkan Yonhap, Minggu (23/7).[zbr]