WahanaNews NET | Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merespons adanya keributan antara politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan dengan seorang perempuan yang mengaku-ngaku sebagai anak jenderal.
Andika mengaku sudah meminta adanya penelusuran terkait keributan ini. Dirinya sudah menginstruksikan Komandan Pusat Polisi Militer berkoordinasi dengan kepolisian guna pengusutan kasus ini.
Baca Juga:
Daftar Pangdam Se-Indonesia: Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu Jabat Pangdam XVIII/Kasuari
“Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara,” kata Andika di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Dia menjamin TNI terbuka dalam penelusuran ini. Pihaknya siap menampung keterangan dari kedua belah pihak yang sudah sama-sama melapor ke polisi ini.
“Seandainya ada apakah tekanan atau apapun juga yang dikeluhkan dan ingin dilaporkan kami akan proses hukum,” ujar Andika.
Baca Juga:
Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Prajurit TNI Mengaku Dikeroyok
Menurut Andika, pihak militer bisa memproses jika ada anggotanya yang melakukan kesalahan.
Sementara jika ada pihak sipil yang bersalah, maka akan diserahkan ke peradilan umum.
“Memang kewenangan kami kan proses hukum terhadap anggota militer. Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum,” kata Andika.
Sebelumnya, video keributan itu pertama kali diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, lewat akun Instagramnya @ahmadsahroni88 pada Minggu 21 November 2021
Di dalam video viral itu terlihat Arteria bersama sang ibu bertemu seorang perempuan. Pertemuan itu berakhir dengan perdebatan.
Sang perempuan yang belum diketahui identitasnya, mengaku dirinya adalah putri jenderal bintang tiga.
Saat Arteria bertanya mengenai identitas ayahnya, perempuan itu menolak memberitahu. [Tio]