WahanaNews NET | Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) memperbolehkan ibadah misa langsung dilaksanakan di gereja (offline). Namun, misa offline tersebut masih terbatas dan harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
Hal itu mengacu pada Surat Keputusan Kegiatan Ibadah Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 No. Humas KAJ/011/2021 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal KAJ, Adi Prasojo pada Rabu (17/11/2021).
Baca Juga:
PT PLN Klaim Berhasil Amankan Sistem Kelistrikan saat Natal dan Malam Pergantian Tahun 2025
"Kegiatan offline dibuka untuk umat paroki, belum dibuka untuk lintas paroki," bunyi surat tersebut seperti diberitakan cnnindonesia.com
Dalam surat itu juga disebutkan bahwa jemaat wajib menggunakan website Belarasa dan aplikasi PeduliLindungi untuk mengikuti misa. Hal itu dilakukan guna menjaga keamanan dan kenyaman.
Selain itu, umat juga harus sudah mengikuti program vaksin. Terkait itu, pastor dan dewan paroki akan melakukan pengecekan.
Baca Juga:
PT PLN Klaim Berhasil Amankan Sistem Kelistrikan saat Natal dan Malam Pergantian Tahun 2025
"Seluruh kegiatan offline wajib menggunakan Belarasa dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan memperhatikan seluruh pedoman umum dan ketetapan/kebijakan yang telah dikeluarkan KAJ," bunyi imbauan dalam surat itu.
Terkait natal 2021 dan tahun baru 2022, KAJ mengatakan liturgi pada 25 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 sore sudah menggunakan liturgi untuk Misa Minggu.
Khusus untuk Nataru alias Natal dan Tahun Baru, kapasitas kuota jemaat diperbolehkan sampai 40 persen. Namun, terkait itu, paroki diharuskan untuk melakukan uji coba dengan kuota tersebut pada 27-28 November.
"Paroki wajib melakukan masa trial kuota 40 persen dimulai minggu adven (27- 28 November 2021)," tulisnya.
KAJ mengatakan, jika dalam aktivitas tersebut ditemukan pelanggaran, maka pihaknya akan meninjau dan atau menghentikan sementara ijin paroki.
"Jika ditemukan kondisi yang tidak sesuai dengen ketentuan ketentuan, diharapkan TGKP setelah berdialog dengan DPH Paroki, melakukan diskusi dengan TIM Gugus Kendalu KAJ sebagai wujud spirit penegasan bersama," tulisnya. [Tio]