WahanaNews NET | Jalan Tol Manado-Bitung yang memiliki panjang keseluruhan dengan total mencapai 39,5 km hampir rampung.
Tol ini merupakan tol terpanjang yang ada di Pulau Sulawesi.
Baca Juga:
Pengurangan Kendaraan Masuk Tol Manado-Bitung pada Hari Kedua Idul Fitri
Tol Manado-Bitung terdiri dari 2 seksi ini juga merupakan ruas tol pertama yang ada di wilayah Sulawesi Utara. Dengan beroperasi seluruh ruas Tol Manado-Bitung akan memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dari 1,5 jam menjadi setengah jam saja.
“Saat ini progres seksi 2 (Danowudu-Bitung) sepanjang 14 km untuk konstruksi sudah mencapai 92,87 persen yang difokuskan pada Under Bridge Ranowolu dan progress pembebasan lahan 97,63 persen. Sehingga total Panjang Jalan Tol Manado-Bitung adalah 39,5 km,” ungkap Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono, Rabu (01/12/2021).
Tol Manado-Bitung terdiri dari dua seksi, dimana seksi I (ring road Manado-Sukur-Airmadidi) sepanjang 14 km dan Seksi 2A (Airmadidi-Danowudo) sepanjang 11,5 Km telah beroperasi sejak tahun lalu.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Tol Manado-Bitung Dilanjut Hingga Likupang
"Kami berupaya untuk menargetkan untuk seksi 2B ini sudah selesai konstruksi pada awal bulan desember dan selanjutnya dilakukan Uji laik fungsi sehingga dapat beroperasi pada minggu ke 3 bulan Desember sebelum hari Natal dan Tahun baru,” sebutnya.
Triono menjelaskan untuk pemantauan progress konstruksi Tol Manado-Bitung seksi 2B ini, BPJT dibantu dari Tim BPJN Sulawesi Utara, agar hasil pekerjaan baik dan selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
Adapun penghujung dari Tol Manado-Bitung seksi 2B ini tepat berada di persimpangan Pelabuhan Bitung, sehingga dengan adanya Jalan Tol ini meningkatkan kelancaran jalur logistik yang pada akhirnya mengembangkan industri-industri ekonomi, perikanan, perkebunan dan pariwisata.
Tol Manado-Bitung termasuk jalan tol yang indah karena terdapat pemandangan Gunung Klabat dan Tongkoko serta juga pemandangan laut yang terlihat dari jalan tol.
Tol ini juga memiliki peran penting sebagai akses untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang. [Tio]