WahanaNews NET | Ferdinand Hutahaean akan menjalani pemeriksaan hari ini terkait penyidikan kasus 'Allahmu ternyata lemah'. Ferdinand mengaku siap dan tidak akan kabur dari pemeriksaan tersebut.
Pemeriksaan rencananya bakal digelar di Mabes Polri pukul 10.00 WIB. Dia diperiksa sebagai saksi.
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Sentil Pengkhianatan Anies ke Prabowo
"Saya dijadwalkan jam 10 pagi dan saya akan upayakan hadir tepat waktu di sana. Saya besok akan memenuhi, saya tidak akan mencari-cari alasan untuk tidak kooperatif atau menghindar atau bahkan kabur," kata Ferdinand saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).
Menurut Ferdinand, dia bakal bersikap kooperatif terhadap proses penyidikan yang kini tengah berjalan. Sambil berseloroh, dia menyebut hanya kondisi darurat di Jakarta yang membuatnya tidak memenuhi panggilan tersebut.
"Jadi saya pastikan besok akan hadir di Bareskrim Polri menghadap tim Siber sana. Kecuali ya ada hal-hal di luar kuasa saya misalnya ini Jakarta tiba-tiba meledak hancur berantakan nggak mungkin saya bisa hadir. Tapi kalau situasi normal saya pasti hadir besok," jelas Ferdinand.
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Suruh Anies Baswedan Diam!
Lebih lanjut Ferdinand menyebut sejumlah bukti akan dibawa dalam pemeriksaan besok. Namun dia belum memerinci terkait bukti yang akan dibawanya nanti.
"Ya kalau saya mempersiapkan ya data-data, dokumen-dokumen yang perlu saya siapkan untuk mendukung apa yang saya nyatakan. Jadi besok kan saya mengklarifikasi bahwa apa yang saya maksud dan substansi dari cuitan saya," kata Ferdinand saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).
Lebih lanjut Ferdinand menyebut sejumlah bukti akan dibawa dalam pemeriksaan besok. Namun dia belum memerinci terkait bukti yang akan dibawanya nanti.
"Ya kalau saya mempersiapkan ya data-data, dokumen-dokumen yang perlu saya siapkan untuk mendukung apa yang saya nyatakan. Jadi besok kan saya mengklarifikasi bahwa apa yang saya maksud dan substansi dari cuitan saya," kata Ferdinand saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).
Ferdinand menyebut salah satu bukti yang akan dibawanya nanti adalah dokumen yang menunjukkannya sudah mualaf.
"Iya itu salah satunya itu (bukti mualaf). Tapi intinya adalah dokumen-dokumen yang saya sampaikan itu adalah yang memperkuat pernyataan saya dan memperkuat siapa saya, menjelaskan siapa saya bahwa yang dituduhkan pelapor itu salah yang dituduhkan pelapor Ferdinand itu Kristen salah," terang Ferdinand.
"Yang dituduhkan saya itu hina Tuhan salah. Itu dokumen yang akan saya sampaikan dan pendapat para tokoh. Ini akan kita siapkan semua dan kita serahkan ke penyidik. Itu akan menjadi pertimbangan," tambahnya.
Kasus cuitan Ferdinand di Bareskrim Mabes Polri kini telah dinaikkan ke tingkat penyidikan. Artinya, polisi telah mengantongi adanya tindakan pelanggaran pidana dalam kasus tersebut.
Ferdinand pun menanggapi indikasi jika dirinya ditetapkan sebagai tersangka. Dia menyebut akan memberikan perlawanan jika nantinya ditetapkan tersangka oleh polisi.
"Nah, kalau sampai itu nanti diperiksa dan statusnya dinaikkan jadi tersangka segala macam ya kita akan lawan kita akan lawan secara hukum. Saya akan lawan secara opini karena bahaya kalau pemikiran seperti itu kemudian harus dipenjara," tutur Ferdinand.
"Sementara statement pihak lain yang menghina agama yang berbeda tidak diproses hukum. Saya akan melawan dengan keras, saya akan melawan secara hukum dan opini. Ya biarin aja Indonesia ini akan bubar ributlah," lanjutnya Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean sendiri telah meminta maaf di tengah penyidikan kasus cuitan 'Allahmu ternyata lemah'. Polri memastikan proses hukum kasus cuitan Ferdinand Hutahaean tetap berjalan.
"Kasus sedang dalam proses, dan sesuai rencana, penyidik akan mengambil keterangan kepada terlapor (Ferdinand)," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (7/1).
Brigjen Ramadhan mengatakan proses hukum terkait cuitan Ferdinand masih dalam tahap penyidikan. Pemeriksaan Ferdinand selaku terlapor dijadwalkan besok.
"Proses masih berjalan. Penyidik akan melakukan pemeriksaan sebagai saksi hari Senin (10 Januari) nanti," ujarnya.
Seperti diketahui, cuitan Ferdinand Hutahaean soal 'Allahmu ternyata lemah' bikin heboh jagat Twitter. Ferdinand kemudian dilaporkan oleh sejumlah pihak ke polisi, salah satunya ke Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri kemudian menindaklanjuti, hingga menaikkan status laporannya ke tahap penyidikan. Di tengah pengusutan kasus, Ferdinand mengaku sudah jadi mualaf sejak 2017.
"Orang tidak pernah tabayun, bertanya kepada saya, saya itu siapa? Saya ini juga sebagai seorang muslim, sudah mualaf sejak 2017 ya. Jadi aneh bagi saya ketika ada orang Islam merasa dilecehkan agamanya," ujar Ferdinand lewat pesan suara kepada wartawan, Jumat (7/1). [Tio]