WahanaNews NET | Pandemik Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 silam sampai saat ini membuat banyak bisnis di Indonesia terpukul hebat. Salah satunya penjualan bir Bintang di Bali yang menurun drastis akibat minimnya kunjungan turis asing dan domestik.
Hal tersebut pun diakui Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia (MLBI), Jessica Setiawan ketika ditemui wartawan di kawasan Canggu, Bali, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga:
Resmi Menikah, Ini Pesan Sang Kakak untuk Luna Maya dan Maxime Bouttier
"Penjualan bir Bintang di Bali sejak awal pandemik seperti roller coaster gitu ya, jadi masih naik turun. Kenapa? Karena pas pandemik pertama kali ada pintu border langsung ditutup. Itu significantly drop karena memang konsumsinya nggak ada," ucap Jessica.
Kendati begitu, Jessica menyampaikan bisnis bir Bintang di Bali masih dapat terkerek lewat konsumsi domestik.
Di sisi lain, bisnis bir Bintang di Bali dan Indonesia secara keseluruhan perlahan mulai tumbuh kembali seiring dengan membaiknya kondisi dan situasi pandemik Covid-19 di dalam negeri.
Baca Juga:
Listrik Bali Padam Serentak, PLN Kerahkan Ratusan Personel untuk Pemulihan
"Untungnya bir Bintang juga tumbuh bersama denga masyarakat Bali, jadi kita masih ada dari pasar domestik. Slowly growing dan mulai picking up lagi, tapi kalau bisa dibilang masih belum level sebelum pandemik," kata Jessica.
Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Direktur MLBI, René Sánchez Valle mengatakan pandemik Covid-19 memicu penurunan pendapatan MLBI sebesar 47 persen dari Rp 3,71 triliun pada 2019 menjadi Rp 1,985 triliun pada 2020.
Selain itu, pada akhir 2020 MBLI juga mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 76 persen, dari Rp1,206 triliun pada 2019 menjadi Rp 286 miliar pada 2020