WahanaNews NET | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan dukungan logistik awal senilai Rp 1,1 miliar untuk penanganan korban erupsi Gunung Semeru.
Pengiriman bantuan logistik tahap pertama dilakukan di hari yang sama terjadi bencana erupsi Semeru. Dengan pengiriman ini, diharapkan warga terdampak bisa segera tertangani.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Bengkulu Bangun Infrastruktur Jalan dan Jembatan Pasca-Bencana Alam
Seperti dilansir dari laporan resmi BNPB, bantuan yang diberikan diantaranya makanan siap saji 1.374 paket, lauk pauk 1.377 paket, selimut 2.000 lembar, matras 900 lembar, masker KF 94 20.000, serta 2 unit tenda pengungsi. Total seluruh bantuan yang diberikan senilai Rp 1.149,189.300.
Tidak hanya itu, bantuan juga datang dari berbagai pihak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur juga mengirim bantuan logistik, peralatan dan mobil operasional.
Rincian bantuan BPBD Jatim tersebut diantaranya lauk pauk 60 paket, makanan tambah gizi 60 paket, selimut 200 buah, family kids 20 paket, kids ware 20 paket, sembako 300 paket, terpal 20 lembar, kantong mayat 10 lembar, masker kain 10.000 lembar, masker medis 10.000 lembar, masker KF 94 2.000 lembar, karung 1.000 lembar, beras 500 kg serta mie instan 50 dus.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Bangun Tanggul dan Dua Jembatan di Desa Tapandullu Rp21,8 M
Sementara Dinas Kesehatan dan Pusat Krisis Kesehatan Provinsi Jatim mengirimkan bantuan dukungan alat kesehatan bagi petugas. Yakni berupa masker sebanyak 10.000 lembar, 1 unit tenda 4x4, sepatu boot 1 lusin, kacamata google 10 buah, dan sarung tangan karet 36 pasang.
Kemudian ada jua Satgas PMI Erupsi Gunung Semeru yang mengirimkan bantuan berupa hygiene kit 200 box, terpal 50 lembar, selimut 200 lembar, matras 100 unit, masker bedah 50.000 lembar, masker kain 20.000 lembar, face shield 2.000 unit, tenda pleton 6 unit, tangki air kapasitas 5.000 liter 2 unit, serta pakaian baru 350 lembar.
Rumah Zakat mengirimkan bantuan berupa 1.660 paket kornet Superqurban, masker medis, masker respirator, generator, lampu emergency lapangan, APD tim, radio komunikasi, oksigen dan P3K.
“Dinas Sosial Kabupaten Lumajang juga telah membuka dapur umum tepatnya di Lapangan Kamar Kajang,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu 5 Desember 2021. [Tio]